VAKUOLA
Organel ini sebenarnya lisosom juga. Pada tumbuhan, waktu sel muda, vakuola kecil dan tersebar. Waktu dewasa makin besar dan mengisi bagian terbesar sel. Memiliki membran yang memisahkannya dari sitoplasma, yakni tonoplast.
Protozoa memiliki 2 macam vakuola:
1. Vakuola Makanan
Berguna untuk menyimpan dan mencernakan makanan. Lalu mengedarkannya ke seluruh bagian sel. Mengandung enzim pencernaan.
2. Vakuola Berdenyut
Mengumpulkan dan membuang amppas metabolisme bentuk cair. Mengatur kadar air dan garam tubuh. Fungsinya sama seperti ginjal pada makhluk tinggi. Disebut juga osmoregulator.
FUNGSI
Simpanan bahan makanan : asam amino, gula, protein, mineral, asam-asam organik
Ampas metabolisme : memblokir ampas metabolisme agar tidak mengganggu kegiatan dalam sitoplasma
Mengandung pigmen warna
Simpanan produksi : minyak atsiri, madu
BIOENERGETICS AND METABOLISM
Mitochondria,Chloroplasts_Peroxisomes
MITOCHONDRION
Characteristic :
Membrane-enclosed organelle
Greek: μίτος or mitos, thread + χονδρίον or khondrion, granule
Size: 1–10 micrometers
‘Cellular power’- Adenosine triphosphate (ATP)
Terdiri dari sejuta molekul protein
Mengandung 25% lipid dan 10% ARN
Banyak terdapat enzim oksidasi di dalamnya
Di bawah MC organel ini tampak berbentuk lonjong
Panjang 4 µm dan lebar 0,3-1 µm
Pewarnaan dengan osmium tetraoksida memperlihatkan bahwa organel ini
diselaputi 2 membran
Masing-masing dengan tebal 6-7 nm
Antara kedua membran ada ruang intermembran disebut matrik
Lebar : 6-8 nm
Membran dalam mempunyai pelipatan ke dalam disebut Krista
Matriks
Maktriks yang mengisi ruang dalam mitokondria adalah berupa cairan
Di dalamnya terkandung banyak enzim
Sering juga ditemukan butiran
Juga terkandung ADN dan ribosom
Bentuk Krista
1. Lempeng, disebut juga lamella, terdapat pada sel kebanyakan jaringan dan alat
2. Pembuluh, disebut juga tubuler, terdapat terutama [ada sel steroid
Pada krista berlangsung pernafasan sel. Krista adalah suatu cara untuk melipatgandakan luas permukaan membran dalam mitokondria. Makin luas permukaan, maka kian banyak enzim dan makin besar juga aktivitas oksidasinya. Pada seluruh permukaan dalam krista terdapat subunit membran dalam, berupa struktur bulat seperti butiran. Diameter 8,5 nm. Melekat pada permukaan membran ke arah matriks. Butiran itu adalah enzim ATPase yang berperan dalam proses sintesa ATP.
Enzim Mitokondria
Setiap bagian membran mitokondria mempunyai enzim yang khas. Dengan menganalisa kandungannya, kita dapat mengetahui fungsi tiap bagian tersebut.
Membran luar mengandung:
1. NADH-sitokrom reduktase
2. Monoamin oksidase
3. ATP-dependent asam lemak
4. KoA sintetase
5. Enzim untuk metabolisme fosfolida
Fungsi Lainnya:
1. Metabolisme lemak
Asam lemak diubah jadi asetil KoA dulu
Pembentukan asetil KoA ini dapat terjadi di luar mitokondria
Lalu masuk ke dalam matriks
2. Sintesa lemak dan hormon steroid
Mitokondria bekerja sama dengan REH
Steroid dibuat dari kolesterol
3. Produksi panas
Produksi panas (thermogenesis) perlu untuk menjaga agar suhu tubuh tidak terlalu rendah
Sehingga enzim dapat bekerja sesuai dengan suhu optimal
Reproduksi Autonom
Mitokondria mengandung berbagai komponen yang dibutuhkan untuk melakukan replikasi ADN, transkripsi dan sintesa protein. Adanya ADN dan ribosom dapat dilihat di bawah ME. Oleh karena itu, organel ini mampu untuk bereproduksi secara autonom. Artinya untuk memperbanyak diri, mitokondria tak langsung tergantung dari inti (ADN-nya). Mitokondria bereproduksi sendiri. Dapat juga terjadi tanpa disertai dengan reproduksi sel secara menyeluruh.
CHLOROPLAST
PLASTIDA
Hanya terdapat pada sel tumbuhan. Berpuluh-puluh banyaknya dalam tiap sel.
Ada 3 macam plastida :
1. Lekoplast
Tak berwarna (putih)
Berperanan mensintesa dan mencadangkan pati (amylum)
Lekoplast dapat tumbuh menjadi kromoplast dan kloroplast
2. Kromoplast
Mengandung berbagai zat warna
Dapat mewarnai bunga, buah, umbi dan daun
Dikenal Pigmen :
a) Xantofil (kuning)
b) Karoten (kuning-orange)
c) Likopen (merah)
3. Kloroplast
Mengandung pigmen klorofil
Sedikit pigmen lain seperti dimiliki kromoplast
Kloroplast berbentuk seperti mitokondria
Lonjong, ukurannya + 5µm
Kloroplast
Pada tumbuhan rendah, bentuk kloroplast bervariasi: Spiroyra (berupa pita spiral), Pleurococcus (berupa cakram). Kebanyakan bakteri dan jamur tidak mengandung kloroplast. Kelas Flagellata Protozoa mengandung kloroplast, karena itu mereka di samping heterotrof juga dapat autotrof.
Sel berkloroplast umumnya terdapat pada mesofil (daging) daun. Setiap butiran kloroplast mengandung grana. Tiap grana terdiri dari lapisan-lapisan tipis disebut lamella. Pada lamella terdapat klorofil (pigmen hijau). Bahan dasar kloroplast disebut stroma. Fungsi kloroplast: fotosintesa
PLASTIDS
Plant cells
Chloroplast (chlorophyll)-photosynthesis
Chromoplast (carotenoid)-color flowers, fruits
Leucoplast (non pigmented)-energy source
Amyloplasts (starch)
Elaioplast (lipid)
PEROKSISOM
Diameter bervariasi, rata-rata 400 nm.
Bentuk bundar atau lonjong
Berselaput unit membrane
Berasal dari RE; mungkin juga dari AG
Disebut juga mikrobodi. Artinya organel kecil dalam sel. Berada dalam sitoplasma. Terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Jumlahnya beratus-ratus dalam tiap sel. Terbanyak dijumpai dalam sel-sel tubulus ginjal dan hati. Mengandung enzim katalase dan oksidase
Fungsi
Mengubah peroksida (H2O2) menjadi H2O dan O2.
Sintesa beberapa macam metabolit, seperti asam amino dan gula fosfat
Glukoneogenesis dan metabolisme asam-asam karbon dalam daur Krebs untuk membentuk asetil KoA
Fungsi Utama
Adalah menetralkan peroksida yang sangat besar daya reduktornya dalam sitoplasma sehingga berbahaya bagi kehidupan sel. Hasil penetralan peroksida akan dihasilkan air (H2O) dan oksigen (O2).
PEROXISOME
Small, membrane-enclosed organelles
Enzyme-oxidative reaction: uric acid, fatty acid, amino acid
Major source of metabolic energy
Fatty acid metabolism
Peroxisome, mitochondria (animal cell)
Peroxisome (yeast, plant)
PEROXISOME-Animal cell
Lipid biosynthesis: cholesterol, dolichol
Bile acid biosynthesis: liver
Plasmalogens biosynthesis: membran components hearth, brain
PEROXISOME-Plant cell
Glyoxylate cycle: germination-glyoxysome
Photorespiration (leaves)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar