Kamis, 18 November 2010

Ksp

1) Di dalam larutan terdapat CH3COOH, volume = 825 mL dengan pH = 4,8.
Tentukan berat (gram) CH3COOH dalam larutan tersebut ?

Diketahui :
 Volume CH3COOH = 825 mL
 pH CH3COOH = 4,8
 Ka = 1,7 x 10-5
 Mr CH3COOH = 63

Ditanya : Berat (gram) CH3COOH ?

Jawab :
pH = - log [H+]
4,8 = - log [H+]
- log [H+] = 4,8
log [H+] = -4,8
[H+] = antilog - 4,8
[H+] = 10-4,8
= 1,6 x 10-5

CH3COOH ↔ CH3COO- + H+
[CH3COO-] = [H+]

Ka = ([CH3COO-] [H+]) ÷ [CH3COOH]
= ([H+]2) ÷ [CH3COOH]
Jadi,
[CH3COOH] = ([H+]2) ÷ Ka
= (1,6 x 10-5)2 ÷ (1,7 x 10-5)
= (2,56 x 10-10) ÷ (1,7 x 10-5)
= 1,5 x 10-5 M

[CH3COOH] = (gram ÷ Mr) x (1000 ÷ V)
1,5 x 10-5 = (gram ÷ 63) x (1000 ÷ 825)
gram (berat) = (1,5 x 10-5. 63 . 825) ÷ 1000
= 7,8 x 10-4 gram CH3COOH


2) Timbal (II) Phospat mempunyai Ksp = 4,8 x 10-40. Tentukan [Pb+2] dan [PO4-3] dalam larutan, dan tentukan [PO4-3], jika dalam larutan tersebut ditambah 2,3 x 10-3 M ion Pb+2 ?

Diketahui : Ksp Timbal (II) Phospat = 4,8 x 10-40

Ditanya :
a) Tentukan [Pb+2] dan [PO4-3] dalam larutan ?
b) Tentukan [PO4-3], jika dalam larutan tersebut ditambah 2,3 x 10-3 M ion Pb+2 ?
Jawab :
Pb3(PO4)2 ↔ 3Pb+2 + 2PO4-3
3a 2a
Ksp = (3a)3 (2a)2
= 108 a5
a = 5√(Ksp ÷ 108)
= 5√(4,8 x 10-40 ÷ 108)
= 5√(0,04 x 10-40)
= 0,53 x 10-8 M

Jadi,
a) [Pb+2] dan [PO4-3]

 [Pb+2] = 3a
= 3 . 0,53 x 10-8 M
= 1,59 x 10-8 M

 [PO4-3] = 2a
= 2 . 0,53 x 10-8 M
= 1,06 x 10-8 M

b) [PO4-3] setelah penambahan ion Pb+2 = 2,3 x 10-3 M
[Pb+2] = (1,59 x 10-8) + (2,3 x 10-3)
= 2,3 x 10-3 M
Ksp = [Pb+2] [PO4-3]
4,8 x 10-40 = 2,3 x 10-3 . [PO4-3]
[PO4-3] = (4,8 x 10-40) ÷ (2,3 x 10-3)
= 2,09 x 10-37M

3) Kelarutan [Cr+3] dalam larutan yang mengandung Krom (III) Sulfat adalah 4,3 x 10-5 M. Tentukan Ksp dari zat tersebut ?
Diketahui : [Cr+3] = 4,3 x 10-5 M

Ditanya : Ksp Krom (III) Sulfat ?

Jawab :
Cr2(SO4)3 ↔ 2Cr+3 + 3SO4-2
2a 3a
[Cr+3] = 2a
4,3 x 10-5 = 2a
a = (4,3 x 10-5) ÷ 2
= 2,15 x 10-5 M
Ksp = (2a)2 (3a)3
= 108 a5
= 108 (2,15 x 10-5)5
=108 . 45,94 x 10-25
= 4961,52 x 10-25
= 4,9 x 10-22

Senin, 15 November 2010

Berbuat baiklah pada kaum wanita

“Berbuat baiklah pada kaum wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Dan yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian yang paling atas. Jika kamu paksa meluruskannya, maka kamu mematahknnya. Dan jika kamu biarkan bengkok, maka akan tetap bengkok. Karena itu, berbuat baiklah kepada kaum wanita.”
(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Kamis, 11 November 2010

nukleus

N U K L E U S
Memiliki komponen :
1. Selaput inti
2. Nukleoplasma
3. Nukleolus
4. Kromatin
Pada lazimnya sel berinti satu saja. Perkecualian pada beberapa protozoa (memiliki inti makro dan mikro). Sel hati, Sel tulang osteoklast. Bentuk bundar atau lonjong. Diameter 5-10 µm. Bentuk polimorf : lekosit dan sel Sertoli pada testis.

1. Selaput Inti
 Terdiri dari 2 lapis unit membrane. Antara membran luar dan membran dalam ada celah yang dinamakan perinuclear cisternae
 Lebarnya 50 nm
 Pada selaput inti terdapat lobang halus, disebut pori inti, Relatif sama besar, diameter 80nm
 Pori berperan sebagai diafragma
 Pintu keluar-masuknya zat
 Kehadiran pori sifatnya dinamis. Artinya pori di suatu bagian selaput inti tidak tetap. Bisa hilang lalu muncul lagi suatu waktu sesuai kebutuhan
 Makin banyak aktivitas inti, maka akan makin banyak jumlah pori
 Ketika sel membelah, selaput inti hancur. Tersebar dalam sitoplasma berupa gelembung (vesikula) dan patahan-patahan membran
 Selaput inti baru pada sel anak berasal dari RE. Bisa juga dari bersatunya kembali vesikula bekas hancuran selaput inti induk

2. Nukleoplasma
 Disebut juga karioplasma
 Cairan inti yang lebih kental daripada sitoplasma
 Terendam kromatin dan nukleolus
 Mengandung protein, enzim, metabolit dan ion

3. Nukleolus
 Disebut juga butir inti atau anak inti
 Banyak = nucleoli, Bentuk : bundar
 Diameter 0,3µm, tidak bermembran
 Besar pada sel yang aktif. Kecil atau tidak ada pada sel yang dormant (non aktif)
 Nukleolus berisi ARN. Bersifat basofil
 Dapat dibedakan menjadi 4 bagian :
1. Daerah butiran (granuler)
2. Daerah serat (fibriler)
3. Daerah kromatin
4. Matriks
 Ukuran nukleolus sesuai dengan aktivitas sel. Jika nukleolus besar, berarti sel giat mensintesa. Ribosom disintesa oleh ADN di dalam nukleolus, dan diangkut ke sitoplasma lewat pori inti
 Ada 3 jenis nukleoli :
1. Berongga
2. Padat
3. Cincin
 Yang paling banyak dijumpai adalah jenis nukleoli berongga
 Terdapat pada sel hati, lekosit, dll
 Jenis cincin terdapat pada sel otot polos, endotel dan sel plasma
 Dalam keadaan normal (sehat) sel-sel mengandung nukleolus jenis pertama (berongga) dan kedua (padat). Pada keadaan patologis nukleolus dapat berubah bentuk



4. Kromatin
 Chroma = berwarna, Tin = benang halus
 Merupakan komponen inti yang utama
 Kromatin mengandung ADN yang jadi segala sumber kegiatan dan kehidupan sel
 Kromatin terbentuk atas :
1. ADN, sebagai bahan genetis
2. Protein, sebagai teras
 ADN jika diuraikan akan berupa sepasang untaian molekul yang berpilin-pilin sesama (double helix). Jika diuraikan 1 kromatin mengandung ADN sepanjang 5 cm
 Protein yang jadi teras kromatin terdiri dari histon. Histon berupa butiran atau manic. ADN melilit di tiap manic. Manik tersebut dinamakan nukleosom
 Jika sel membelah, maka pilinan benang ADN kromatin akan merapat dan memadat, sehingga ia menjadi pendek dan tebal disebut kromosom (Chroma = berwarna , Soma = badan)

Fungsi Inti
1. Mengontrol dan menghasilkan zat yang perlu untuk metabolisme, untuk fungsi pertama ADN melalui proses transkripsi
2. Berisi bahan genetis atau hereditas yang akan diwariskan kepada keturunan atau sel anak, untuk fungsi kedua ADN melalui proses replikasi
Kedua fungsi tersebut dilakukan oleh ADN yang ada dalam kromatin.

penentuan [H+] & [OH-]

1) 1 gram CH3COOH (Asam Asetat) dalam 100 mL. Berapakah [H+] ? (Ka = 1,7 x 10-5)
Jawab :
CH3COOH ↔ CH3COO- + H+
[CH3COOH] = (gr ÷ Mr) x (1000 ÷ V)
= (1 ÷ 63) x (1000 ÷ 100)
= 15,87 x 10-2 M, atau (0,16 M)
[CH3COO-] = [H+]
Ka = ([H+] . [CH3COO-] ) ÷ [CH3COOH]
= [H+]2 ÷ [CH3COOH]
[H+] = √ (Ka . [CH3COOH])
= √ (1,7 x 10-5 . 0,16)
= √ (0,27 x 10-5)
= √ (27 x 10-7)
[H+] = 5,2√10-7 atau, 5,2 x 10-7/2 atau, 0,0016

2) 2 gram NH4OH (Amonium Hidroksida) dalam 200 mL. Berapakah [OH-] ? (Kb = 1,7 x 10-5)
Jawab :
NH4OH ↔ NH4+ + OH-
[NH4OH] = (gr ÷ Mr) x (1000 ÷ V)
= (2 ÷ 35) x (1000 ÷ 200)
= 0,29 M
[NH4+] = [OH-]
Ka = ([NH4+] . [OH-]) ÷ [NH4OH]
= [OH-]2 ÷ [NH4OH]
[OH-] = √ (Ka . [NH4OH])
= √ (1,7 x 10-5 . 0,29)
= √ (0,49 x 10-5)
= √ (49 x 10-7)
[OH-] = 7 x 10-7/2 atau, 0,002

3) 3 gram HCN (Asam Sianida) dalam 300 mL. Berapakah [H+] ? (Ka = 1,6 x 10-6)
Jawab :
HCN ↔ H+ + CN-
[HCN] = (gr ÷ Mr) x (1000 ÷ V)
= (3 ÷ 27) x (1000 ÷ 300)
= 0,37 M
[H+] = [CN-]
Ka = ([H+] . [CN-]) ÷ [HCN]
= [H+]2 ÷ [HCN]
[H+] = √ (Ka . [HCN])
= √ (1,6 x 10-6 . 0,37)
= √ (0,59 x 10-6)
= √ (59 x 10-8)
[H+] = 7,68 x 10-4 atau, 0,0008

4) 4 gram HCOOH (Asam Formiat) dalam 400 mL. Berapakah [H+] ? (Ka = 1,6 x 10-6)
Jawab :
HCOOH ↔ H+ + HCOO-
[HCOOH] = (gr ÷ Mr) x (1000 ÷ V)
= (4 ÷ 46) x (1000 ÷ 400)
= 0,22 M
[H+] = [HCOO-]
Ka = ([H+] . [HCOO-]) ÷ [HCOOH]
= [H+]2 ÷ [HCOOH]
[H+] = √ (Ka . [HCOOH])
= √ (1,6 x 10-6 . 0,22)
= √ (0,35 x 10-6)
= √ (35 x 10-8)
[H+] = 5,92 x 10-4 atau, 0,0006

Senin, 08 November 2010

vakuola_mitokondria_kloroplast_peroxisomes

VAKUOLA
Organel ini sebenarnya lisosom juga. Pada tumbuhan, waktu sel muda, vakuola kecil dan tersebar. Waktu dewasa makin besar dan mengisi bagian terbesar sel. Memiliki membran yang memisahkannya dari sitoplasma, yakni tonoplast.
Protozoa memiliki 2 macam vakuola:
1. Vakuola Makanan
Berguna untuk menyimpan dan mencernakan makanan. Lalu mengedarkannya ke seluruh bagian sel. Mengandung enzim pencernaan.
2. Vakuola Berdenyut
Mengumpulkan dan membuang amppas metabolisme bentuk cair. Mengatur kadar air dan garam tubuh. Fungsinya sama seperti ginjal pada makhluk tinggi. Disebut juga osmoregulator.

FUNGSI
 Simpanan bahan makanan : asam amino, gula, protein, mineral, asam-asam organik
 Ampas metabolisme : memblokir ampas metabolisme agar tidak mengganggu kegiatan dalam sitoplasma
 Mengandung pigmen warna
 Simpanan produksi : minyak atsiri, madu


BIOENERGETICS AND METABOLISM
Mitochondria,Chloroplasts_Peroxisomes

MITOCHONDRION
Characteristic :
 Membrane-enclosed organelle
 Greek: μίτος or mitos, thread + χονδρίον or khondrion, granule
 Size: 1–10 micrometers
 ‘Cellular power’- Adenosine triphosphate (ATP)
 Terdiri dari sejuta molekul protein
 Mengandung 25% lipid dan 10% ARN
 Banyak terdapat enzim oksidasi di dalamnya
 Di bawah MC organel ini tampak berbentuk lonjong
 Panjang 4 µm dan lebar 0,3-1 µm
 Pewarnaan dengan osmium tetraoksida memperlihatkan bahwa organel ini
diselaputi 2 membran
 Masing-masing dengan tebal 6-7 nm
 Antara kedua membran ada ruang intermembran disebut matrik
 Lebar : 6-8 nm
 Membran dalam mempunyai pelipatan ke dalam disebut Krista

Matriks
 Maktriks yang mengisi ruang dalam mitokondria adalah berupa cairan
 Di dalamnya terkandung banyak enzim
 Sering juga ditemukan butiran
 Juga terkandung ADN dan ribosom

Bentuk Krista
1. Lempeng, disebut juga lamella, terdapat pada sel kebanyakan jaringan dan alat
2. Pembuluh, disebut juga tubuler, terdapat terutama [ada sel steroid
Pada krista berlangsung pernafasan sel. Krista adalah suatu cara untuk melipatgandakan luas permukaan membran dalam mitokondria. Makin luas permukaan, maka kian banyak enzim dan makin besar juga aktivitas oksidasinya. Pada seluruh permukaan dalam krista terdapat subunit membran dalam, berupa struktur bulat seperti butiran. Diameter 8,5 nm. Melekat pada permukaan membran ke arah matriks. Butiran itu adalah enzim ATPase yang berperan dalam proses sintesa ATP.
Enzim Mitokondria
Setiap bagian membran mitokondria mempunyai enzim yang khas. Dengan menganalisa kandungannya, kita dapat mengetahui fungsi tiap bagian tersebut.
Membran luar mengandung:
1. NADH-sitokrom reduktase
2. Monoamin oksidase
3. ATP-dependent asam lemak
4. KoA sintetase
5. Enzim untuk metabolisme fosfolida







Fungsi Lainnya:
1. Metabolisme lemak
 Asam lemak diubah jadi asetil KoA dulu
 Pembentukan asetil KoA ini dapat terjadi di luar mitokondria
 Lalu masuk ke dalam matriks
2. Sintesa lemak dan hormon steroid
 Mitokondria bekerja sama dengan REH
 Steroid dibuat dari kolesterol
3. Produksi panas
 Produksi panas (thermogenesis) perlu untuk menjaga agar suhu tubuh tidak terlalu rendah
 Sehingga enzim dapat bekerja sesuai dengan suhu optimal

Reproduksi Autonom
Mitokondria mengandung berbagai komponen yang dibutuhkan untuk melakukan replikasi ADN, transkripsi dan sintesa protein. Adanya ADN dan ribosom dapat dilihat di bawah ME. Oleh karena itu, organel ini mampu untuk bereproduksi secara autonom. Artinya untuk memperbanyak diri, mitokondria tak langsung tergantung dari inti (ADN-nya). Mitokondria bereproduksi sendiri. Dapat juga terjadi tanpa disertai dengan reproduksi sel secara menyeluruh.



CHLOROPLAST

PLASTIDA
Hanya terdapat pada sel tumbuhan. Berpuluh-puluh banyaknya dalam tiap sel.
Ada 3 macam plastida :

1. Lekoplast
 Tak berwarna (putih)
 Berperanan mensintesa dan mencadangkan pati (amylum)
 Lekoplast dapat tumbuh menjadi kromoplast dan kloroplast
2. Kromoplast
 Mengandung berbagai zat warna
 Dapat mewarnai bunga, buah, umbi dan daun
 Dikenal Pigmen :
a) Xantofil (kuning)
b) Karoten (kuning-orange)
c) Likopen (merah)
3. Kloroplast
 Mengandung pigmen klorofil
 Sedikit pigmen lain seperti dimiliki kromoplast
 Kloroplast berbentuk seperti mitokondria
 Lonjong, ukurannya + 5µm


Kloroplast
Pada tumbuhan rendah, bentuk kloroplast bervariasi: Spiroyra (berupa pita spiral), Pleurococcus (berupa cakram). Kebanyakan bakteri dan jamur tidak mengandung kloroplast. Kelas Flagellata Protozoa mengandung kloroplast, karena itu mereka di samping heterotrof juga dapat autotrof.
Sel berkloroplast umumnya terdapat pada mesofil (daging) daun. Setiap butiran kloroplast mengandung grana. Tiap grana terdiri dari lapisan-lapisan tipis disebut lamella. Pada lamella terdapat klorofil (pigmen hijau). Bahan dasar kloroplast disebut stroma. Fungsi kloroplast: fotosintesa

PLASTIDS
Plant cells
 Chloroplast (chlorophyll)-photosynthesis
 Chromoplast (carotenoid)-color flowers, fruits
 Leucoplast (non pigmented)-energy source
 Amyloplasts (starch)
 Elaioplast (lipid)









PEROKSISOM
 Diameter bervariasi, rata-rata 400 nm.
 Bentuk bundar atau lonjong
 Berselaput unit membrane
 Berasal dari RE; mungkin juga dari AG
Disebut juga mikrobodi. Artinya organel kecil dalam sel. Berada dalam sitoplasma. Terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Jumlahnya beratus-ratus dalam tiap sel. Terbanyak dijumpai dalam sel-sel tubulus ginjal dan hati. Mengandung enzim katalase dan oksidase
Fungsi
 Mengubah peroksida (H2O2) menjadi H2O dan O2.
 Sintesa beberapa macam metabolit, seperti asam amino dan gula fosfat
 Glukoneogenesis dan metabolisme asam-asam karbon dalam daur Krebs untuk membentuk asetil KoA
Fungsi Utama
Adalah menetralkan peroksida yang sangat besar daya reduktornya dalam sitoplasma sehingga berbahaya bagi kehidupan sel. Hasil penetralan peroksida akan dihasilkan air (H2O) dan oksigen (O2).
PEROXISOME
 Small, membrane-enclosed organelles
 Enzyme-oxidative reaction: uric acid, fatty acid, amino acid
 Major source of metabolic energy
Fatty acid metabolism
 Peroxisome, mitochondria (animal cell)
 Peroxisome (yeast, plant)
PEROXISOME-Animal cell
 Lipid biosynthesis: cholesterol, dolichol
 Bile acid biosynthesis: liver
 Plasmalogens biosynthesis: membran components hearth, brain
PEROXISOME-Plant cell
 Glyoxylate cycle: germination-glyoxysome
 Photorespiration (leaves)