N U K L E U S
Memiliki komponen :
1. Selaput inti
2. Nukleoplasma
3. Nukleolus
4. Kromatin
Pada lazimnya sel berinti satu saja. Perkecualian pada beberapa protozoa (memiliki inti makro dan mikro). Sel hati, Sel tulang osteoklast. Bentuk bundar atau lonjong. Diameter 5-10 µm. Bentuk polimorf : lekosit dan sel Sertoli pada testis.
1. Selaput Inti
Terdiri dari 2 lapis unit membrane. Antara membran luar dan membran dalam ada celah yang dinamakan perinuclear cisternae
Lebarnya 50 nm
Pada selaput inti terdapat lobang halus, disebut pori inti, Relatif sama besar, diameter 80nm
Pori berperan sebagai diafragma
Pintu keluar-masuknya zat
Kehadiran pori sifatnya dinamis. Artinya pori di suatu bagian selaput inti tidak tetap. Bisa hilang lalu muncul lagi suatu waktu sesuai kebutuhan
Makin banyak aktivitas inti, maka akan makin banyak jumlah pori
Ketika sel membelah, selaput inti hancur. Tersebar dalam sitoplasma berupa gelembung (vesikula) dan patahan-patahan membran
Selaput inti baru pada sel anak berasal dari RE. Bisa juga dari bersatunya kembali vesikula bekas hancuran selaput inti induk
2. Nukleoplasma
Disebut juga karioplasma
Cairan inti yang lebih kental daripada sitoplasma
Terendam kromatin dan nukleolus
Mengandung protein, enzim, metabolit dan ion
3. Nukleolus
Disebut juga butir inti atau anak inti
Banyak = nucleoli, Bentuk : bundar
Diameter 0,3µm, tidak bermembran
Besar pada sel yang aktif. Kecil atau tidak ada pada sel yang dormant (non aktif)
Nukleolus berisi ARN. Bersifat basofil
Dapat dibedakan menjadi 4 bagian :
1. Daerah butiran (granuler)
2. Daerah serat (fibriler)
3. Daerah kromatin
4. Matriks
Ukuran nukleolus sesuai dengan aktivitas sel. Jika nukleolus besar, berarti sel giat mensintesa. Ribosom disintesa oleh ADN di dalam nukleolus, dan diangkut ke sitoplasma lewat pori inti
Ada 3 jenis nukleoli :
1. Berongga
2. Padat
3. Cincin
Yang paling banyak dijumpai adalah jenis nukleoli berongga
Terdapat pada sel hati, lekosit, dll
Jenis cincin terdapat pada sel otot polos, endotel dan sel plasma
Dalam keadaan normal (sehat) sel-sel mengandung nukleolus jenis pertama (berongga) dan kedua (padat). Pada keadaan patologis nukleolus dapat berubah bentuk
4. Kromatin
Chroma = berwarna, Tin = benang halus
Merupakan komponen inti yang utama
Kromatin mengandung ADN yang jadi segala sumber kegiatan dan kehidupan sel
Kromatin terbentuk atas :
1. ADN, sebagai bahan genetis
2. Protein, sebagai teras
ADN jika diuraikan akan berupa sepasang untaian molekul yang berpilin-pilin sesama (double helix). Jika diuraikan 1 kromatin mengandung ADN sepanjang 5 cm
Protein yang jadi teras kromatin terdiri dari histon. Histon berupa butiran atau manic. ADN melilit di tiap manic. Manik tersebut dinamakan nukleosom
Jika sel membelah, maka pilinan benang ADN kromatin akan merapat dan memadat, sehingga ia menjadi pendek dan tebal disebut kromosom (Chroma = berwarna , Soma = badan)
Fungsi Inti
1. Mengontrol dan menghasilkan zat yang perlu untuk metabolisme, untuk fungsi pertama ADN melalui proses transkripsi
2. Berisi bahan genetis atau hereditas yang akan diwariskan kepada keturunan atau sel anak, untuk fungsi kedua ADN melalui proses replikasi
Kedua fungsi tersebut dilakukan oleh ADN yang ada dalam kromatin.
nukleus ....
BalasHapushahahahaha ....
mangga pelajari teman-temanku ....
hidup bu irma ...
Play Merkur Black Friday Video Slot Online
BalasHapusThis video slot from Merkur is a slot rb88 with an insane prize 코인카지노 of 5000x your bet. Click and activate your lucky 메리트카지노 amount to claim the bonus. The feature, the multiplier and